MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Dunia Pendidikan Jawa Barat Khususnya Kabupaten Bekasi kembali tercoreng oleh segelintir oknum yang seolah tidak puas dengan gaji dan tunjangan besar yang ia dapat, dengan memanfaatkan berbagai cara termasuk dengan dugaan praktik korupsi pada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Beberapa hari lalu jagat dunia maya kembali dihebohkan oleh fostingan dari salah seorang pemelik akun Tiktok S dan P yang memposting peristiwa demo di SMAN 1 Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi yang dilakukan oleh murid terhadap Oknum Kepala Sekolah yang menurut postingan ketahuan korupsi.
Tak hanya itu akun Tiktok S dan P juga memberi keterangan Kacau dan Hastag #kepsekkoruosi, #sman1ciktim, #sman1cikarangtimur, #kdm, dan #Adekuswarakunang sebagai bentuk kekecewaan murid terhadap apa yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah SMAN 1 Cikarang Timur, Eri Orpa dalam postingan 6 hari lalu.
Bahkan dengan gamblangnya akun Tiktok S dan P memberikan balasan pada kolom komentar, Biasa bang kepseknya korupsi baru ketahuan kemaren.
Berdasarkan keterangan dari pemelikik akun S dan P kejadian demo tersebut berawal dari konten kreator anomali sekolah dengan akun Tiktok asyelzzz menyambangi dan mengambil gambar kondisi dari mulai lapangan yang banjir dan toilet sekolah yang dinilai kumuh.
“Awalnya ada konten kreator masuk kesekolah mengkritik bangunan akhirnya viral dan setelahnya kami para murid membuat rencana untuk demo kepala sekolah,“ ujar pemilik akun S dan P
Menanggapi hal demikian Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Bangsa Reformasi (GBR) Kabupaten Bekasi, Iday Sumirat sanggat menyayangkan akan adanya kejadian tersebut, dan sudah jelas ini sudah mencoreng dunia pendidikan di wilayah provinsi Jawa Barat.
“Ini kejadian yang sungguh membuat hati teriris dimana para murid sampai berontak dan melakukan unjuk rasa terhadap kekecewaan atas apa yang dilakukan oleh oknum Kepala sekolah,“ kata Iday.
Sebagai lembaga sosial kontrol pihaknya sudah berusaha menghubungi pihak sekolah melalui humas, namun hingga kini humas belum merespon, saya sudah kumpulkan data dilapangan dan akan segera melaporkan kejadian ini ke KCD dan Dinas Provinsi Jawa Barat.
“Sudah saya coba hubungi humasnya namun belum ada respon, dalam waktu dekat saya akan bersurat ke KCD dan ke Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk Melaporkan Hal ini agar oknum kepala sekolah SMAN 1 Cikarang Timur dicopot,“ tandasnya.
(ARS)
https://vt.tiktok.com/ZSDutTXR1/
