MANUVERMEWS.COM | BEKASI – Suasana di Kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi mendadak mencekam. Puluhan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara mengejutkan menggeledah Gedung Bupati Bekasi di Cikarang Pusat, Senin (22/12/2025).
Langkah ini memicu spekulasi luas bahwa penyidik telah mencium adanya bukti baru dalam pusaran dugaan korupsi yang menyeret pucuk pimpinan daerah tersebut.
Sekitar 25 penyidik KPK tiba dengan pengawalan ketat aparat kepolisian pada pukul 12.30 WIB. Kehadiran mereka sontak menyedot perhatian pegawai dan pejabat daerah.
Aktivitas pemerintahan sempat lumpuh, sementara akses keluar-masuk gedung dibatasi secara ketat. Yang paling menyita perhatian, ruang kerja Bupati Bekasi yang sebelumnya disegel kini dibuka kembali oleh KPK.
Penyidik tampak menyisir setiap sudut ruangan, didampingi langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi. Penggeledahan ini memunculkan dugaan kuat bahwa KPK tengah memburu dokumen, perangkat elektronik, atau aliran transaksi mencurigakan yang belum terungkap sebelumnya.
Sebelum penggeledahan dimulai, para penyidik sempat menunggu selama kurang lebih 30 menit di ruang rapat khusus bupati. Sumber di lingkungan Pemkab menyebutkan, suasana internal pemerintahan berlangsung tegang, bahkan sejumlah pejabat terlihat memilih meninggalkan lokasi.
Meski hingga kini KPK belum memberikan keterangan resmi, sumber internal menyebutkan bahwa penggeledahan ini bukan langkah biasa, melainkan bagian dari penyelidikan lanjutan yang krusial. Tak menutup kemungkinan, status hukum pihak-pihak terkait bisa kembali berkembang.
Publik kini bertanya-tanya:
Apakah ini pertanda kasus korupsi di Kabupaten Bekasi akan memasuki babak baru? Ataukah KPK telah menemukan kunci pembuka skandal yang lebih besar?
Kasus dugaan korupsi di Kabupaten Bekasi sendiri masih bergulir dan terus menjadi sorotan masyarakat. KPK ditekan publik untuk bertindak tegas dan transparan demi memastikan praktik rasuah benar-benar diberantas hingga ke akar.
Perkembangan selanjutnya dinantikan. Satu hal yang pasti, geledah Gedung Bupati bukan sekadar formalitas dan aroma skandal semakin menyengat di pusat kekuasaan Kabupaten Bekasi.
Team
