Blog

Amburadul!! Pembangunan Drainase Uditch di Kertasari Di Protes Warga

MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Pembangunan drainase berupa Uditch yang bertempat di Kampung Babakan RT/RW 001/003, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi dinilai amburadul dan terkesan asal jadi sehingga menuai protes warga. Rabu, (30/04).

Dalam pelaksanaan kegiatan yang diduga dikerjakan asal jadi tersebut terpantau tidak menggunakan pasir sebagai lantai dasar, agar hasil dari pemasangan U-Ditch rata, sehingga air dapat mengalir lancar ke hulu sungai dan tak mudah mengantong.

Lebih parahnya lagi, pemasangan papan informasi baru di pasang saat akan ada pengeroscekan dari konsultan, sehingga masyarakat bertantanya tanya dari mana asal muasal pembangunan tersebut.

“Amburadul karena banyak salahnya, hasilnya pun tidak rata, karna tidak di lapisi pasir bawahnya, papan informasipun baru dipasang sekarang, padahal pekerjaan sudah berlangsung dari 3 hari yang lalu,“ucap Gugun warga setempat yang sekaligus menjabat sebagai ketua Karangtaruna Kelurahan Kertasari, pada Awak Media.

Diketahui kegiatan tersebut, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), Kabupaten Bekasi, yang dikerjakan oleh CV. BATARA, dengan Pagu anggaran Rp. 466.452.200,00 dalam waktu pengerjaan 90 hari masa kalengder, dengan nomer SPMK : 600.2,10,2/58/818/SPMK/KP.DIEPERKIMTA/2025.

Menanggapi hal demikian Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kabupaten Bekasi Deden Guntara Meminta kepada dinas terkait segera tegur rekanan pelaksana.

“Saya meminta Kepala Dinas terkait segera tegur pihak rekaman dan pelaksana, agar kegiatan tata lingkungan benar benar menjadi contoh yang baik supaya benar benar terwujud untuk tata lingkungan,“ katanya

Buat apa dinas membentuk pengawas dan kunsultan jika ada kegiatan yg tak sesuai sepeck di biarkan, dan cuma hanya menghambur hamburkan uang Negara,“ Tandasnya.

Namun anehnya, konsultan yang ada dilapangan mengatakan pada awak media bahwa pekerjaan tersebut sesuai, padahal dilihat dari kasat mata pemasangan U-Ditch tidak rapih dan bergelombang karena tidak mengenakan alas, diduga konsultan dan pihak rekanan bekerjasama guna merauk keuntungan besar untuk memperkaya diri.

(ARS)

Related posts

Dugaan Pungli Berkedok BUMDES di Kecamatan Jampang Tengah, Berujung Dipolisikan!

Admin Manuver News

SEKRETARIS CAMAT CIKARANG TIMUR, KABUPATEN BEKASI, MENGUCAPKAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1445 H, 2024

Admin Manuver News

Dana Hiba untuk BAZNAS Kabupaten Bekasi Sebesar Rp 3 Milyar Dicurigai Diselewengkan

adminmn