BekasiBerita Nasional

Warga Meminta Jam Operasional Truk Tanah Pertamina di Pebayuran Dibatasi

MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Warga Pebayuran meminta jadwal operasional truk pengangkut tanah Pertamina di Pebayuran dibatasi, khususnya di Jalan Raya Pebayuran-Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

“Untuk masyarakat sebenarnya kepengennya begini aja, jam waktu operasionalnya aja diaktifkan. Bukannya ngelarang, karena sama-sama kita tahu itu buat kemajuan,” ujar Asep Mulyadi kepada manuvernews.com, Jumat (26/09/2025)

Asep juga berharap truk pengangkut tanah itu tak lagi beroperasi pada siang hari. Sebab, di siang hari banyak warga yang beraktivitas dan kegiatan anak bersekolah.

“Jam operasinya sajalah, jadi kalau siang ini kan banyak ibu-ibu dan anak-anak pada sekolah, orang pada kerja. Takutnya nanti ada kecelakaan karena,” kata dia.

Selain rawan terjadi kecelakaan, truk pengangkut tanah ini juga menimbulkan debu dirumah warga.

“Jujur, tempat kami jadi sering kotor. Kami mengelap debu ini ya Allah, kotor banget. Jualan makanan jadinya terganggu,” jelas dia. 

Oleh karena itu, Asep berharap pemerintah setempat bisa tegas untuk membatasi operasional truk pengangkut tanah. 

“Kami cuma minta jam operasi, sistemnya benahin. Katanyakan ada Undang-undangnya, jam operasinya dari jam 10 atau jam 9 gitu, sampai jam 5 pagi,” ucap Asep. 

“Yang penting kami merasa nyaman, enggak selalu was-was karena adanya kejadian seperti ini terus,” tutupnya.

(ARS)

Related posts

Sawah TKD Kertasari Jadi Ajang Bisnis, Oknum Lurah dan Pegawai Yang Terlibat Wajib Di Pidanakan

Admin Manuver News

Dengan Modus Pura-Pura Hilang Dompet Saat Konser NDX di Meikarta, Seorang Oknum Fans NDX Gasak BPKB dan Satu Unit Motor

Admin Manuver News

Jum’at Berkah! Kapolsek Kedungwaringin Dalam Berikan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

Admin Manuver News