MANUVERNEWS.COM | BEKASI — Hujan deras yang mengguyur kawasan RT 01/07 di belakang Bengkel Toyota 2000, Cikarang Kota, kembali merendam sejumlah pemukiman warga, Jumat malam (31/10). Fenomena banjir yang terus berulang ini menuai sorotan tajam dari Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Bekasi, Ery Mahdi.
Ery menilai, persoalan banjir di wilayah tersebut bukan lagi sekadar akibat cuaca ekstrem, melainkan cerminan dari lemahnya keseriusan pemerintah desa dan kecamatan dalam melakukan langkah pencegahan serta penataan lingkungan.
“Banjir di Cikarang Kota sudah terlalu sering terjadi. Masyarakat terus menjadi korban. Pemerintah Desa dan Camat Cikarang Utara tidak boleh tutup mata — mereka harus segera turun tangan dan mencari solusi nyata agar kejadian ini tidak terus berulang,” tegas Ery Mahdi saat ditemui wartawan, Sabtu (1/11/2025).
Menurutnya, pemerintah setempat seharusnya tidak menunggu genangan berubah menjadi bencana untuk bertindak. Langkah cepat seperti normalisasi saluran air, pembersihan drainase, dan penataan ulang lingkungan pemukiman harus segera dilakukan secara terpadu bersama dinas terkait.
“Warga butuh aksi, bukan janji. Kalau saluran mampet, segera diperbaiki. Kalau perlu dukungan lintas dinas, segera koordinasikan. Jangan sampai setiap kali hujan deras, warga kembali was-was rumahnya terendam,” ujarnya menegaskan.
Ery menambahkan, Partai Ummat Kabupaten Bekasi siap mengawal aspirasi warga agar pemerintah daerah tidak mengabaikan persoalan lingkungan yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat.
“Kami akan terus bersuara untuk kepentingan rakyat. Persoalan banjir ini harus menjadi alarm bagi semua pihak agar lebih peka terhadap kebutuhan warga dan kondisi lingkungan,” pungkasnya.
(ARS)
