MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Majelis Ulama Indonesia atau (MUI) adalah organisasi yang dibentuk oleh para ulama, zuama (pimpinan organisasi), dan cendekiawan Muslim untuk menyatukan umat Islam dan memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional.
Dimilad MUI yang Ke-50, MUI Kabupaten Bekasi mengelar bakti sosial yaitu, donor darah dan khitan masal yang diikuti oleh 50 peserta dari masing-masing kegiatan, yang mana ini merupakan momen pertamakali MUI gelar bakti sosial yang bisa dikategorikan sebagai sejarah.

“Masya Allah ini merupakan momen sejarah karena ini kali pertama MUI Kabupaten Bekasi Lakukan kegiatan bakti sosial, masing-masing kegiatan diikuti oleh 50 peserta, sesuai tema Milad MUI Kabupaten Ke-50,” ucap Ketua DMI Kabupaten Bekasi KH. Imam Mulyana Al Budry, S.Ag.
Tak hanya itu masih KH. Imam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi kembali membuka program Pendidikan Kader Ulama (PKU) Jilid 3 dengan fokus pengembangan keilmuan fiqih berbasis teknologi informasi.
“Alhamdulillah semenjak kepemimpinan Prof. Dr. KH. Mahmud, M.Si., CSEE., MCE. Kegiatan yang belum pernah ada Seperti PKU lahir sehingga bagi anak yang sudah S1 bisa melanjutkan ke bidang tersebut dan di biayai oleh pemerintah. Dan saya sangat bersyukur Prof. Dr. KH. Mahmud, M.Si., CSEE., MCE. Bisa memperkuat Alim Ulama dan MUI Kabupaten Bekasi lebih maju,”katanya.
Pada closing statement KH. Imam Mulyana Al Budry, S.Ag. berharap semoga dengan adanya program tersebut dapat menyatukan dan memperkuat umat Islam.
“harapan saya dengan diadakannya program-program tersebut terutama PKI yang mengodog ilmu fiqih bisa dapat memperkuat umat Islam tentang arti beda pemahaman karena mazhab, karena tujuan kita sama yaitu beribadah kepada Allah SWT,“tandasnya.
Penulis : Aris