Blog

Kesepakatan Tercapai : Jam Operasional Pengiriman Tanah di Pertamina Pebayuran

MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Proyek Pertamina yang berlokasi di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi menuai berbagai pro dan kontra ditengah masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Pebayuran.

Ada sebagian masyarakat yang mendukung karena proyek tersebut mempekerjakan orang wilayah, dan ada yang protes karena soal jam operasional proyek pertamina yang beroperasi disiang hari karena dinilai tidak efisien.

Sebagai penengah dan bentuk upaya pelayanan masyarakat Forum Pimpinan Kecamatan Pebayuran mengadakan musyawarah dan audiensi kepada pihak Pertamina terutama suplayer dari PT. Rollas dan PT. DELA

Mewakili Koramil 11 Pebayuran, Mualim menyampaikan bahwa aduan dari beberapa masyarakat terutama yang kontra terhadap proyek tersebut dan meminta jam operasional diubah dari Muali dari jam 22:00 s/d 05:00

“Adanya aduan dari masyarakat karena beroperasi siang hari itu banyak yang terganggu oleh debu nya banyak rumah warga yang motor oleh debu,” kata Mualim.

Sedangkan Perwakilan dari Polsek Pebayuran Iptu Siagian Waka mengatakan, musyawarah kali ini merupakan sebagai dari pelayanan kami terhadap aduan masyarakat, apapun hasilnya ya kita sepakati bersama nanti.

“Musyawarah kali ini merupakan bentuk pelayanan kami terhadap aduan masyarakat, apapun nanti point point yang disepati, ya itulah hasilnya. Memang secara aturan jalan ini tidak bisa dilewati oleh kendaraan dengan tonase berat, bahkan kemarin juga kita sudah melakukan pengamatan terhadap mobil proyek yang melintas disiang hari, karena bertujuan membuat kondusif wilayah karena beberapa aduan masyarakat, dan sekarang kita cari jalan tengahnya,” Kata Waka Polsek Pebayuran.

Sebagai perwakilan dari pihak Pertamina, Heru mengatakan, Proyek Pertamina ini bukan lah barang baru, dan kami mempekerjakan orang Pebayuran, tolong objektif jangan tendensius.

“Tolong jangan tendensius, karena proyek Pertamina ini bukan lah barang baru, dan kami mempekerjakan orang asli Pebayuran, jika memang ada warga yang mengadu masyarakat yang mana?,“

Senada dikatakan Sekretaris Camat Pebayuran Joko Santoso mengatakan, Saya tau ini proyek nasional dan bukan tendensius bang, ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat tolong diperhatikan jam operasional nya

“Ini Bukanlah Tendensius tapi ini wujud pelayanan sigap dan tanggap terhadap aduan dari masyarakat yang meminta jam operasional diperhatikan,” kata sekcam.

sesuai keputusan bersama dan kesepakatan Audiens yang hadir hasil musyawarah jam operasional mobilisasi Pertamina diputuskan tetap beroperasi di siang hari dengan syarat berbagai point.

Adapun point-pointnya sebagai berikut :

1. Pengaturan mobilisasi kendaraan operasional diurai agar tidak mengganggu aktivitas warga sehari-hari.

2. Komitmen bersama menjaga keamanan lingkungan, dengan melibatkan unsur masyarakat dan aparat terkait.

3. Pengawasan ketat terhadap polusi udara maupun lingkungan yang mungkin dihasilkan dari aktivitas operasional.

4. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan bersama untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

(Red)

Related posts

Kapolsek Pebayuran Berikan Pengarahan Kepada Peserta Bimtek PTPS

Admin Manuver News

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN BEKASI MENGUCAPKAN, SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1445 H, 2024

Admin Manuver News

Miris!! Sawah Penuh Air Jadi Akses Jalan Ke TPU Warga Pantai Mekar Muaragembong

Admin Manuver News