BlogJAKARTA

Ketum Dewan Pers Nusantara Mengecam Keras : (APH) Diminta Segera Memproses Kriminalisasi Wartawan Dengan Benar

MANUVERNEWS.COM | JAKARTA – Dengan adanya kriminalisasi terhadap wartawan yang sering terjadi di seluruh Indonesia dan selalu dimentahkan pelaporan nya. Malah baru-baru ini ada rumah seorang wartawan yang rumahnya dibakar oleh orang yang tidak dikenal.

Ketua Umum Dewan Pers Nusantara Agus Gunawan SH MH, sangat mengecam perilaku APH yang dinilai lamban dalam menangani kasus kekerasan terhadap wartawan, karena tugas dan fungsi wartawan sebagai sosial kontrol.

“Jangan jadikan wartawan yang membantu kinerja, sebagai kontrol sosial pemerintah malah dijadikan korban untuk menutupi kesalahan-kesalahan para oknum bejat,” Kata Ketum Dewan Pers Nusantara.

Selain itu Agus Gunawan, juga memaparkan kekhawatirannya terhadap hukum di negara Indonesia ini yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah ia meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera memproses dan menangkap pelaku pembakaran terhadap rumah wartawan.

“Hukum di negara Ini terkadang tumpul keatas dan tajam ke bawah Karena tanpa ada wartawan/ jurnalistik maka negara ini pasti lebih hancur dengan oknum yang korupsi uang negara secara berjamaah dan para oknum pelindung,

Aparat penegak hukum (APH) diminta untuk segera bertindak menangkap pelaku pembakaran rumah wartawan dengan motif orang suruhan,” Tegas Agus.

Sambung Agus, Terkait masalah janggal pada anggaran APBD & APBN. Segera pihak BPK atau inspektorat jangan beri ampun sedikitpun karena menghambat kemajuan suatu daerah.

“Untuk masalah Kejanggalan pada APBD &APBN Segera pihak BPK atau inspektorat jangan beri ampun sedikitpun karena menghambat kemajuan suatu daerah,”Tandasnya.

(Ris/Man)

Related posts

Isra Mi’raj Kecamatan Pebayuran Berlangsung Penuh Ukhuwah

Admin Manuver News

Menyambut Tahun Baru 2024. Gaur Paguyuban Masyarakat Cikarang Pusat, Gelar Ruat Bumi

Admin Manuver News

Antisipasi Banjir,Kapolsek Pebayuran Monitoring Debit Air Sungai Citarum

Admin Manuver News

Leave a Comment