Bekasi

Pengawas Dan Konsultan Diduga Buta, Proyek Disperkimtan Di Pantai Bakti Pohon Mangga Pun Dibeton

MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Aksi kocak kali ini dilakukan oleh kontraktor CV Rizky Alfiant, terlihat pepohonan pun dibeton, kegiatan Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan E katalog bersumber APBD Th 2024 melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertahanan (Perkimtan) di wilayah Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi dengan nilai 1.959.439.400, terlihat semakin kacau.

Beberapa hari lalu masyarakat Kecamatan Muaragembong sebelumnya mengadukan CV Rizky AlAlfian ke Pj Bupati Bekasi, atas ketidak becusnya mengerjakan kegiatan diwilayah nya. Sabtu (27/07).

Sebelumnya, diungkapkan Konsultan Perkimntan Ade, saat dikonfirmasi, kata ia, dalam proses pengerjaan itu harusnya diatas Lapisan Pondasi Atas (LPA) menggunakan pelastik, namun pihak pelaksana kegiatan ini membandel selain tidak menggunakan pelastik ketinggian pun malah dikurangi yakni hanya 12 Cm dan lebih parah lagi isi dalam hanya setinggi korek Gas 7 Cm.

“Sebenarnya gak bisa sih, dan harus pake pelastik bang. Hasil CCo kegiatan total 2500 meter dengan lebar 2 meter tinggi 15 Cm,” Jelas Ade kepada Durasi24.com (Rabu 24/07/2024).

Rupanya hal itu pun sebelumnya sudah di komplen warga Muaragembong Anto, ironisnya ia langsung mengadukan melalui surat aduan kepada Pj Bekasi Dani Ramdhan saat menghadiri kegiatan Botram di Kecamatan Muaragembong Sabtu 20/07/2024 lalu.

“Masa kerjaan kaya gitu, belepotan, makanya saya langsung adukan sama Pj Bupati Bekasi,” Ucap Anto dengan nada kesal

Hasil penelusuran yang didapat, kegiatan yang dikerjakan oleh CV tersebut menyalahi spesifikasi, kenapa tidak, hasil CCo, dengan ketentuan lebar 2 meter ketinggian 15 cm sementara pakta lapangan yang sudah dikerjakan dengan ketinggian rata rata 12 cm. Ironisnya diatas Lapisan Pondasi Atas tidak menggunakan plastik.

Menanggapi hal tersebut, Hidayat, Ketua Team Bekasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan sekaligus mempertanyakan kinerja dari pengawas dan konsultan, yang diduga datang duduk ngopi, selfi lalu pergi.

“disini saya mempertanyakan tugas dan fungsi pengawas dan konsultan, yang menurut saya buat akan kegiatan tersebut, kenapa para pekerja mana fungsi pengawasan anda kepada pekerja dan kontraktor jangan hanya datang duduk, ngopi, Selfi lalu pergi” Kata Hidayat dengan nada geram

Saya meminta, sambung Hidayat Untuk Kepala dinas Perkimtan Kabupaten Bekasi, segera turun gunung guna untuk kroscek kegiatan tersebut,” Tandasnya

(ARS)

Related posts

Tim Patroli Perintis Presisi Berhasil Gagalkan Remaja Yang Hendak Tawuran di Babelan

Admin Manuver News

Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Pebayuran Kurang Baik, Ketua Forkap : Dinkes Harus Beri Sanksi Tegas

Admin Manuver News

Seolah Kebal Hukum, Kepsek SMPN 3 Karangbahagia Mangkir Dari Panggilan Dinas Pendidikan

Admin Manuver News

Leave a Comment