MANUVERNEWS.COM | HUTAGINJANG — Di tengah perhatian publik Tapanuli Raya yang tersita oleh bencana banjir, banjir bandang, dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera Utara, Ketua Umum Relawan Penjaga Prabowo–Gibran (Raja Pra8u Raka), Alex Alopsen Simatupang, mencanangkan Gerakan Penanaman Pohon di kawasan Danau Toba. Kegiatan digelar bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Geosite Huta Ginjang, Muara, Jumat (28/11/2025).

Usai meninjau Posko Penanggulangan Bencana Tapanuli Utara di Bandara Silangit, Alex melakukan penanaman simbolis Pohon Nira dan Pohon Mangga—komoditas kebanggaan Muara yang telah dikenal hingga mancanegara.
Alex, mantan Sekjen NGO AMPHIBI dan Koordinator LP4N Sumut, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan respons terhadap maraknya perambahan hutan dan kerusakan lingkungan yang mengancam kawasan Danau Toba. “Jika lingkungan aman, nyaman, dan hijau, wisatawan mancanegara dan nusantara pasti semakin tertarik datang,” ujarnya.
Melalui Komunitas Peduli Danau Toba (Kompi Dantob), Alex menyatakan komitmennya untuk terus menggerakkan aksi penanaman pohon sebagai warisan bagi generasi mendatang. Ia juga mengajak pemerintah, pelaku usaha, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat untuk bersinergi melakukan penghijauan berkelanjutan di seluruh kaldera Danau Toba.
Sebagai Ketua DPD Warga Bumiputra Indonesia (WBI) Sumut, Alex turut mendorong anggotanya yang banyak berinteraksi dengan TNI di wilayah Kodam I/Bukit Barisan untuk aktif berkontribusi dalam penanaman pohon di daerah masing-masing.
Menutup keterangannya, Alex menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana yang melanda Tapanuli Raya, serta mengimbau para perambah hutan menghentikan aktivitas ilegal dan meminta aparat terkait memperkuat penegakan hukum.
(Eris)
