MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Gubernur diminta untuk mencopot Akhmad Sayuti.MM oknum Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Cikarang Pusat yang melakukan study tour ke Malang jawa Timur, yang menurut sumber mencapai jutaan rupiah dan sangat mencekik leher
“Untuk Kelas XII Rp. 5.000.000 Ke Malang Jawa Timur dan ke jogyakarta untuk kelas XI dengan iuran Rp 1850.000 dimana iuran kegiatan tersebut sangat mencekik orang tua siswa yang sedang lesu perekonomian Keluarga,”kata sumber

Permintaan ini disampaikan oleh Dseng Karaeng MHK. As yang menganggapi bahwa tindakan oknum Kasek tersebut tidak sesuai dengan etika dan standar profesionalisme juga larangan Gubernur Dedy Mulyadi
“Menurut Daeng Karaeng, oknum Kasek tersebut melakukan study tour ke Malang dan jogyakarta selama Berturut turut di bulan yang sama dengan biaya yang cukup besar. Namun, tidak jelas apa manfaat dari study tour tersebut bagi sekolah dan Siswa,”katanya
LSM Lembaga Pemberdayaan Potensi Masyarakat Daerah (LPPMD) meminta gubernur untuk segera mencopot Akhmad Sayuti. MM oknum Kasek tersebut dan melakukan audit terhadap penggunaan dana sekolah Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS),”sambungnya
Sawat Humas SMAN1 Cikarang pusat Kabupaten Bekasi yang berhasil di konfirmasi Manuvernews.com malah mengatakan larangan itu belum punya kekuatan Hukum karena Dedy mulyadi baru di lantik ujarnya beberapa waktu lalu
“Studi tour d SMAN 1 Cikpus mengatakan ini Sesuai dengan Surat Edaran NOMOR : 64/PK.01/KESRA TENTANG STUDY TOUR PADA SATUAN PENDIDIKAN, boleh dilakukan asalkan sudah terlanjur mengadakan kontrak dan direncanakan dari jauh jauh hari, karena ini study kampus bukan study tour dan ini tidak bisa di batalkan dan soal larangan Gubernur Sawat menjelaskan belum ada kekuatan hukum karna Dedy Mulyadi baru di lantik,” jelasnya.
(YUB)