Blog

Mantan Kadis Capil Kabupaten Bekasi Siap Diperiksa Kejaksaan

MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Menanggapi ramainya pemberitaan terkait dugaan korupsi anggaran peningkatan pelayanan pencatatan sipil tahun anggaran 2021 oleh Manuvernews.com. Mantan Kepala dinas (Kadis) Dukcapil Kabupaten Bekasi, siap diperiksa dikejaksaan.

Dikatakan oleh Mantan Kadis Dukcapil. Hudaya, Kalau perihal pemberitaan itu semua tidak benar dan kalaupun mau diperiksa ya periksa saja.

“Kalo pemberitaan itu semua tidak benar dan kalaupun mau diperiksa ya periksa saja”, pungkas Hudaya (20/12/2023).

Lebih lanjut Hudaya mengakatan, kalo ingin tau lebih jelas dan rinci silahkan tanya ke Sekretaris Dinas (Sekdin) Dukcapil pak Robet Suwandi, karena pada saat itu dia menjabat sebagai Kabid dan PPTK dari kegiatan tersebut.

“kalo ingin tau lebih jelas dan rinci silahkan tanya ke Sekdin Dukcapil pak Robet Suwandi, karena pada saat itu dia menjabat sebagai Kabid dan PPTK dari kegiatan tersebut”, Sambung Hudaya.

Sedangkan sebelumnya Robet Suwandi mengatakan, Kalau dia tidak mengetahui karena yang ditanyakan itu SIRUP Tahun Anggaran 2021 dan ia dilantik menjadi Sekdin Ditahun 2022, adapun ia menemui Manuvernews.com ya atas perintah dari kepala dinas.

“Saya dia tidak mengetahui karena yang ditanyakan itu SIRUP Tahun Anggaran 2021 dan ia dilantik menjadi Sekdin Ditahun 2022”, jelas Sekdin.

Terjadinya lempar bola saat dikonfirmasi antara mantan kadis dan Kabid dukcapil Kabupaten Bekasi seolah menandakan lempar batu sembunyi tangan. Apa lagi dengan memberikan slogan “Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju” yang justru berbanding terbalik dengan dirinya selaku mantan kadis dengan segudang kasus dugaan korupsi. (Ayub)

Related posts

Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman Dalam Rangka Antisipasi 3C dan Street Crime, Kapolsek Pebayuran Melaksanakan Oprasi Kejahatan Jalanan 

Admin Manuver News

Jelang Pemilu 2024, Lapas Cikarang Lakukan Rapat Kordinasi Dengan Kpud dan Bawaslu Kab. Bekasi

Admin Manuver News

Dana Hiba untuk BAZNAS Kabupaten Bekasi Sebesar Rp 3 Milyar Dicurigai Diselewengkan

adminmn