MANUVERNEWS.COM || BEKASI – Bisnis rumah sakit yang melejit, belum diimbangi dengan pelayanan maksimal. Hingga kini masih banyak pihak yang mengelukan maupun mengkritik tentang pelayanan rumah sakit. Bahkan, masih ditemukan pasien BPJS Kesejahteraan diberi pelayanan beda dengan pasien umum.
Kasus pelayanan buruk rumah sakit yang terbaru, terjadi dialami oleh Nugraha Adifraja (10) di Rumah Sakit Cikarang Medika yang beralamat Jl. KH. Fudholi No. 78 Karangasih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Pasalnya, diketahui Nugraha Adifraja masuk ke IGD, dari Sabtu, (04/05/2024) pukul 15:00, namun hingga saat ini belum kunjung mendapat ruangan dengan alasan ruangan penuh.
Menurut keterangan dari Alfian (Iyan) ayah kandung dari Nugraha Adifraja, ia mengeluhkan soal pelayanan rumah sakit Cikarang Medika yang menurutnya dinilai buruk.
“Penangan nya Buruk Anak aa dari kemarin blum di pindahin, Maksud nya tolong di perhatikan pasien di igd yang blum di pindah, sampe bengkak tanganya”.
“Inti nya pelayanan nya kurang ketika pasieun ada apa” gak di tanganin, Padahal udh ngajuin pindah kelas dari kelas 3 ke kelas 2 gpp harus bayar juga, tapi jawabanya iya iya doang”. Keluh Iyan. Minggu, (05/05).
Lebih parahnya lagi sambung Iyan, waktu anaknya kejang-kejang dituduh karena habis ngelem tanpa diagnosa terlebih dahulu.
”Yang lebih parahnya, pas anak saya kejang- kejang malah disangka habis ngelem Padahal, anak saya baru berusia 10 tahun, ga mungkin anak saya kenal pergaulan seperti itu karena saya awasi terus”, Pungkas Iyan dengan geram.
Hingga berita ini ditayangkan, media manuvernews.com belum mengkonfirmasi pihak rumah sakit Cikarang Medika. (Aris)