MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Selama 12 tahun sudah status desa Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, beralih fungsi menjadi Kelurahan, dan selama itulah Tanah Kas Desa (TKD) yang berupa Sawah seluas 18 Hektare, yang seharusnya sudah dikembalikan kepada pemerintah daerah namun selama 12 tahun itu jadi ladang bisnis para oknum lurah dan Reng renganya guna memperkaya diri.
Pasalnya, riuhnya pemberitaan soal sewa menyewa Sawah TKD Kelurahan Kertasari ramai diperbincangkan bahkan dimuat di beberapa surat kabar online tersebut kini, para oknum yang terlibat seolah mendapat perlindungan dari Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha.
Iya mengatakan bahwasanya Lurah Kertasari Putre Adi Wibowo itu adiknya, dan meminta waktu kepada manuvernews.com untuk bertemu dan ingin menyelesaikan soal pemberitaan.
“Terlepas bagaimana pengelolaan dan sistem sewa TKD kertasari, Lurah Bowo itu adek saya, barangkali bisa di selesaikan sambil ngopi aja” itu sekelumit pesan wastaap dari Hasyim Adnan Camat Pebayuran kabupaten Bekasi terkait ramainya pemberitaan media tentang dugaan sewa menyewa Sawah Tanah kas desa ( TKD) exs Desa Kertasari.
Bahkan tak segan segan Hasyim menawarkan berapa kerjasamanya melalui pesan wastaap kepada wartawan
Pernyataan ajakan camat Pebayuran ini di kecam keras H. Haetami Abdullah, salah seorang tokoh wartawan Kabupaten Bekasi yang di mintai komentar oleh wartawan manuvernews.com yang mengatakan, jika memang ada oknum lurah atau Reng-renganya yang terlibat harap di tegur dan di evaluasi, bukan malah ngaku ngaku adik.
“Kalau lah lurahnya gak benar bilang gak benar gak usah ngaku ini adek saya atau gmn, apalagi sampai menawarkan berapa Hasyim Camat ruksak,“ jelas H. Haetami
Jika Bener oknum camat itu menawari berdamai dengan nominal dan sebagainya ini yang harus dirazia sama kang Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat, yang kayak begini menawar-menawari suap menyuap yang harus disikat sama Kang Dedi Mulyadi.
“Ini masalahnya oknum pejabat yang nawar-nawarin berapa duit lain dan sebagainya, premanisme diberantas sama Kang Dedi, Masa aparatnya yang nakal maen suap ngga,“ujarnya geram.Â
(YUB)