BekasiBerita Nasional

Upaya Tingkatkan Indeks Pertanaman dan Menjaga Produktivitas Pertanian, Kades Karangharja dan DSDABMBK Kabupaten Bekasi lakukan Survei Titik Pompanisasi

MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Kepala Desa (Kades)  Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi Sukarma mendampingi Dinas Sumberdaya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi lakukan survei lapangan untuk menentukan titik lokasi. Rabu (13/08/2025).

Survei kali ini untuk menentukan titik dimana nantinya akan dibangun Pompanisasi yang nantinya akan dijadikan sebagai penunjang kebutuhan irigasi.

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari usulan masyarakat yang menginginkan peningkatan sistem irigasi di wilayah persawahan Karangharja. 

Pompanisasi merupakan cara untuk mengatasi masalah kekeringan pada lahan pertanian dengan menggunakan pompa air untuk mengalirkan air dari sumber seperti sungai, saluran irigasi, atau embung ke lahan sawah, dan hal ini yang direncanakan akan menjadi fasilitas pengatur distribusi air, sehingga ketersediaan air untuk lahan pertanian dapat lebih merata dan efisien.

Kepala Desa Karangharja mengatakan, bahwa pembangunan Pompanisasi ini diharapkan dapat menjawab permasalahan kekurangan air yang kerap dialami petani saat musim tanam.

“Dengan adanya Pompanisasi ini, diharapkan aliran air bisa kita atur sesuai kebutuhan. Petani tidak lagi berebut air, dan produksi pertanian diharapkan meningkat.

Teknologi ini sangat penting untuk meningkatkan indeks pertanaman dan menjaga produktivitas pertanian, terutama di daerah yang memiliki keterbatasan irigasi atau pada musim kemarau,”ujarnya kades Sukarma atau yang akrab di panggil Lurah Heru.

Terpisah pihak Dinas SDABMBK menyampaikan bahwa hasil survei akan menjadi dasar penyusunan desain teknis dan rencana pembangunan. Proses ini akan memperhitungkan topografi, debit air, dan jarak distribusi ke area persawahan.

“ini merupakan bagian dari penyusunan desain teknis, proses ini akan memperhitungkan debit air dan jarak distribusi ke areal pesawahan, Program pembangunan pintu air ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah desa dan Kabupaten melalui dinas SDABMBK untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan di wilayah pelosok,” katanya.

Ditempat berbeda petani setempat Kepus , menyambut baik langkah ini, iya mengharapkan semoga ini tidak hanya survei semata tapi pembangunannya juga terealisasi.

“Saya harap ini bukan hanya survei doang tapi pembangunan Pompanisasi bisa segera terealisasi, karena wilayah karangharja saat musim hujan kami kebanjiran dan musim kemarau kami kekeringan, kan kalau ada sistim pompanisasi sedikit banyaknya bisa mengatur debit air sungai,“imbuhnya

(ARS)

Related posts

Gaji RW Tidak Dibayar Kades Selama 20 Bulan, Ketua RW 024 Desa Muktiwari Ambil Langkah Hukum

Admin Manuver News

Dugaan Dana Desa  Sukajadi Syarat KKN Oknum PJ. Kades Dilaporkan Ke Kejari Cikarang

Admin Manuver News

68 TAHUN LVRI: PERJALANAN PANJANG DAN RIAK KECIL DI ALURNYA

Admin Manuver News