BekasiBerita Nasional

Masyarakat Kecewa!! Wakil Bupati Bekasi dinilai OMDO! Soal Korban Pelecehan Seksual di RSUD Cabangbungin 

MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Wakil Bupati (Wabub) Bekasi Dr. Asep Supria Atmaja di nilai hanya ‘omon-omon’ atau ‘omong doang’ saat menanggapi banyaknya korban dalam pelecehan seksual yang terjadi di RSUD Cabangbungin.

Pasalnya, jawaban dari orang nomor 2 di Kabupaten Bekasi itu hanya pasif tanpa adanya tindakan konkret dan tegas yang seharusnya bisa dilakukan oleh pejabat publik. tentunya ketidakpedulian itu lah yang disesalkan oleh masyarakat. 

Sekertaris Umum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Keadilan (PEKA) Obay Hendra Winandar. Mengatakan tidak pantas kata-kata itu keluar dari para pejabat tinggi yang hanya diam pasif saat ada masyarakat yang menjadi korban. Seharusnya segera ditindaklanjuti baik melakukan investigasi, advokasi kepada para korban. 

“Tidak pantas seorang wakil bupati cuma bicara laporkan saja . Ini kan yang jadi korban masyarakat tolong dampingi supaya mendapatkan keadilan,” cetusnya kepada wartawan Kamis (19/6 /2025). 

Ditambahkannya, padahal kata dia, harapan masyarakat besar saat Wabup melakukan kunjungan di RSUD Cabangbungin pada pekan lalu. Untuk bisa melakukan pengaduan langsung. Namun ternyata kata Obay masyarakat harus menelan kekecewaan. Karena tanggapan Wabup tersebut masih datar yang seharusnya tidak di ucapkan sebagai pejabat publik pelayan masyarakat.

“Kacau para para pejabat Kabupaten Bekasi dimana tanggung jawabnya kepada rakyat. Padahal semua di pilih rakyat di gaji Sama uang rakyat giliran rakyat susah cuek,”tambahnya.

Menurutnya, tidak pedulinya para pejabat di Kabupaten Bekasi adalah bentuk minimnya standar Sumber Daya Manusia (SDM) tentang literasi pemimpin dan pelayan masyarakat. Sehingga implikasi nya para pejabat tidak mengerti tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) . Sehingga dengan demikian seperti saat ini masyarakat yang dikorbankan.

“Ini kembali kepada SDM . Harusnya para pejabat mengerti tentang esensi Pemimpin bukan hanya menikmati gaji dari uang rakyat tapi harus bisa berbuat untuk rakyat,”imbuh Obay yang juga sebagai tokoh masyarakat kecamatan Cabangbungin.

Masih kata dia, pejabat di Kabupaten Bekasi harus banyak belajar kembali tentang artikulasi seorang pemimpin baik pendidikan formal atau non formal. Sebab jika dengan sumber daya yang dimiliki saat ini ke depan akan semakin merugikan masyarakat khususnya masyarakat Cabangbungin kabupaten Bekasi.

“Harus pada belajar lagi menjadi seorang pemimpin. Jangan hanya keenakan mengunakan fasilitas uang rakyat tangung jawabnya tidak dilakukan,”tutupnya.

Diketahui, akibat kejadian di RSUD Cabangbungin yang di cuekin oleh para pihak di kabupaten Bekasi baik dari unsur Legislatif, yudikatif dan Eksekutif hal ini membuat masyarakat apatis atau hilangnya kepercayaan terhadap Pemerintahan yang ada di Kabupaten Bekasi. Bagaimana tidak pesimis dengan pemerintah Kabupaten Bekasi masyarakat sudah sangat  berharap mendapatkan keadilan langsung mengadukan nya kepada jabatan yang tidak tanggung -tangung selevel Wakil Bupati. namun tetap saja hanya mendapatkan retorika seremonial belaka.

(Redaksi)

Related posts

Responsif Bantu Warga Pingsan, Polisi: Warga Paling Utama

Admin Manuver News

Wujud Cinta Agama dan Berbaur Dengan Masyarakat, Kepala Desa Kertajaya Hadiri Acara maulid Nabi Saw

Admin Manuver News

Maksimalkan Terciptanya Atlit Profesional, Disbudpora Kabupaten Bekasi Pastikan Pembangunan Lapangan Squash Rampung Tahun 2024

Admin Manuver News