MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Masyarakat Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi-Jawa Barat mengeluhkan sampah yang mulai menggunung seluas 2000 meter di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara Desa Sriamur tempatnya di Kampung Turi RT. 001 / RW.006.
Pasalnya, sampah yang tiap hari bertambah dan datang dari wilayah setempat hingga luar sangat mengganggu masyarakat sekitar karena bau sampah yang menyengat hingga radius setelah kilo meter.

Tak hanya itu, karena berdekatan dengan. Kali Bekasi sampah tersebut juga menyebabkan saluran air yang mengalir dari kali Bekasi ke areal persawahan warga tersendat.
“Kami sangat khawatir bang, karena tumpukan sampah sudah seperti gunung, bahkan saluran ke sawah juga macet karena sampah, apalagi baunya nyengat banget,“ ucap warga Sriamur.
Bahkan, TPS tersebut seringkali didemo oleh warga sekitar akibat terlalu mengganggu dan pemilik lahan TPS hanya bual semata, hingga akhirnya masyarakat minta Gubernur Jawa Barat Kang Dedy Mulyadi (KDM) untuk kroscek dan bila perlu tutup TPS tersebut.
Karena selama ini belum ada tindakan dan penanganan serius soal sampah yang menggunung di wilayah Desa Sriamur baik dari pemerintah setempat ataupun Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.
“Kami sering melakukan aksi demo ke TPS tersebut, dan pemilik bilang sampah diangkut 2 rotasi sehari ke Burangkeng tapi nyatanya itu bohong bang, gada tuh namanya sampah diangkut.
Makanya kami meminta KDM yang akhir akhir ini sering mengambangi wilayah Gabus untuk kroscek dan kalau bisa ditutup aja TPS itu kalo kalo benar sementara gamungkin jadi kaya gunung itu sampah,”tandas tokoh masyarakat Desa Sriamur Pada manuvernews.com.
(Aris)