Blog

Oknum Mantan Kabid DLH Kab. Bekasi Diduga Korupsi Anggaran BBM Puluhan Milyar

MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Mantan Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi. Khaerul Hamid, yang sekarang bertugas sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum, dan Plt. Camat Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, diduga telah melakukan pelanggaran Hukum atas penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersama dengan PT. TPI pada UPTD TPA Burangkeng yang terindikasi merugikan negara milyaran rupiah.

Pasalnya, pada T.A 2022 Dinas Lingkungan Hidup Kab.Bekasi telah merealisasikan belanja BBM dan pelumas sebesar Rp.35.199.002.689.00 antara lain digunakan utk pembelian BBM untuk kendaraan dinas, kendaraan pengangkut sampah dan operasional alat berat pada UPTD Pembuangan sampah akhir TPA Burangkeng, dan berdasarkan pantauan di lapangan.Ditemukan adanya pengadaan BBM bio solar bagi operasional alat berat untuk pemrosesan sampah.

Pengadaan tersebut dikelola oleh Kepala Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Persampahan selaku PPK yang mana pengadaan dimaksud dilakukan bukan dengan metode tender umum melainkan penunjukan langsung kepada PT. TPW oleh PPK DLH Kab. Bekasi yang tak lain Kabid Kebersihan Khaerul Hamid.

Penunjukan tersebut dasar surat perjanjian kerja sama yang ditanda tangani pada tgl 27 Desember 2021 antara Dinas Lingkungan Hidup yang diwakili oleh PPK dengan PT.TPW untuk Pengadaan BBM B30 di UPTD PSA TPA Burangkeng terhitung sejak tgl 3 Januari s.d 31 Desember 2022 dan selanjutnya Pengadaan dimaksud telah direalisasikan sebesar Rp.12.951.536.239,00 dari anggaran sebesar Rp.15.325.440.000,00 dan nilai pengadaan tersebut dibayarkan berdasarkan Harga Eceran Tertinggi yang diterbitkan Pertamina Patra Niaga.

Penunjukan Langsung PT.TPW tidak didukung dengan upaya pemastian kewajaran harga sehingga terindikasi merugikan keuangan negara sebesar Rp.4.823.696.239,00. Karena, penunjukan langsung PT.TPW hanya dilakukan berdasarkan survey ketersedian stok.

Berdasarkan hasil investasi manuvernews.com ke salah satu agen Pertamina Patra Niaga yaitu PT.ITS yang juga merupakan Supplier BBM bagi PT.TPW dimana PT.ITS menjelaskan bahwa sebagai agen resmi Pertamina Patra Niaga tidak melakukan penjualan dengan harga eceran tertinggi meskipun dengan pembeli baru yang tidak dikenal.

PT.ITS menyatakan bersedia apabila ditunjuk sebagai pemasok langsung BBM bagi UPTD PSA TPA Burangkeng dengan diskon 30% HET sampai di lokasi TPA dan bahkan dapat memberikan diskon lebih dari 30% apabila pengadaan lebih dari satu tahun anggaran. Berdasarkan informasi dari PT.ITS harga pengadaan BBM melalui PT.TPW berindikasi terlalu tinggi sebesar Rp.4.823.696.239.

Kerugian diatas menurut sumber, itu merupakan hasil penyelewengan anggaran BBM dari alat alat berat. Bahkan lebih hebatnya lagi, PT yang berkerjasama atau penyedia BBM dengan DLH Kabupaten Bekasi diduga fiktif.

Namun sayangnya Khaerul Hamid, sulit ditemui dikantornya guna dikonfirmasi, bahkan surat yang dilayangkan oleh redaksi manuvernews.com pada tanggal 24 Januari 2024 hingga berita ini ditayangkan tak kunjung mendapat balasan. (Ayub)

Related posts

Lapas Cikarang Bertekad Raih Predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani Tahun 2024

Admin Manuver News

854 Caleg Berpotensi Langgar Pemilu, LSM KOMPI Minta Bawaslu Awasi Dana Kampanye

Admin Manuver News

Resmi Terpilih Sebagai Ketua SMSI Kabupaten Bekasi, Doni Ardon Beri Motivasi 3 Pengurus Yang Nyaleg

Admin Manuver News

Leave a Comment