MANUVERNEWS.COM | BEKASI – Nasib malang dialami oleh seorang remaja laki-laki pengidap autisme Try Agung Manaky (16), dari Kampung Pulo Gelatik, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi, ironisnya dari kecil hingga tumbuh remaja luput dari perhatian pemerintah.
Dikatakan Ibunda Agung. Ranih (49), kepada Durasi24.com. Sejak Bayi Agung telah mengidap autisme, semenjak kelahiran Agung yang mengidap autisme.
“Mengidap autis dari bayi pak. Ayahnya setelah agung lahir pergi entah kemana,”ucap Ranih dengan nada sedih
Bahkan menurut pengakuan Ranih yang merupakan Ibu dari tiga orang anak tersebut saat ditinggal bekerja, Agung kerap memakan apa saja, dari mulai hewan dan kotorannya sendiri.
“Kalau saya tinggal kerja paling saya rantai, atau saya kurung dirumah, cuma kalau gak ada saya Agung sering makan ayam dan kucing hidup hidup. Bahkan sampe makan kotorannya sendiri pak”, Paparnya
Yang lebih memilukan lagi menurut Ranih, keberadaan anaknya saat mengidap autisme nyaris tidak diketahui oleh pemerintah desa maupun kecamatan, sehingga dari bayi hingga umur 16 tahun agung belum merasakan bantuan sama sekali.
“Belum pernah merasakan bantuan apapun pa dari pemerintah setempat ataupun dinas terkait, saya berharap ada perhatian dari pemerintah khususnya dinas terkait agar anaknya bisa dirawat oleh dinas, karena saya sudah tidak mampu untuk merawat anak saya”,Harapnya (Eris)
